Dalam beberapa hal email memang meniru snail mail, meskipun
jelas email memiliki banyak kelebihan lain. Hal ini terlihat jelas pada bentuk
komunikasi yang dapat dilakukan dengan email. Bentuk komunikasi dengan email
dibedakan menjadi 5 seperti berikut ini.
a. Point to Point Maksudnya adalah mengirimkan email langsung ke
sebuah alamat tertentu. Di Indonesia terdapat kesepakatan di antara mereka yang
sering berkirim email bahwa cara ini dinamakan japri, singkatan dari jalur
pribadi.
b. Carbon Copy / CC Pengertian carbon, di sini analog dengan
bila kita mengetik surat (dengan mesin tik konvensional) menggunakan kertas
karbon untuk mendapatkan salinannya. Maksudnya adalah sebuah email, selain
ditujukan ke sebuah alamat utama juga dikirimkan tembusannya ke alamat lain.
Biasanya alamat utama kita tuliskan pada bagian yang diawali dengan “TO”,
sedangkan alamat tembusannya kita tuliskan pada bagian “CC”.
c. Blind Carbon Copy / BCC Ini adalah variasi dari CC. Orang
yang menerima email yang alamatnya dituliskan pada bagian “TO” oleh pengirim,
dapat melihat kepada siapa atau kepada alamat email mana saja email tersebut
dikirimkan sebagai tembusan. Dengan cara ini user lain dapat langsung melihat
pada bagian “CC”. Kadang-kadang ada kebutuhan untuk mengirimkan sebuah email
kepada seseorang tapi kita tidak ingin orang tersebut mengetahui bahwa kita
juga mengirimkan tembusannya kepada alamat orang lain, yang biasanya digunakan
BCC. Beberapa email client menyediakan bagian “BCC”, selain “TO” dan “CC”. Pada
Outlook Express versi 5.01 bagian BCC baru dapat tampak bila kita masuk ke
sebuah email baru dan mengklik pilihan View dan All Headers.
d. Distribution list adalah sebuah cara
komunikkomunikasi dengan menggunakan email secara satu arah. Biasanya ini
dibuat oleh orang yang berkepentingan untuk menyebarluaskan informasi tertentu
(pengumuman, berita harian, update mengenai perkembangan suatu proyek, buletin,
jurnal, dan sebagainya), tetapi tidak mengharapkan adanya respon dari para penerima
emailnya. Untuk itu yang harus dilakukan adalah membuat sebuah alamat tertentu
khusus untuk keperluan ini. Bila pengelola distribution list mengirimkan sebuah
email ke alamat tersebut, maka alamat itu akan mem-forward email tadi ke semua
alamat email yang menjadi pelanggan (subscriber) dari distribution list.
e. Discussion List Discussion list seringkali juga disebut
mailing list atau lebih populer dengan milis. Pengertiannya hampir sama dengan
distribution list hanya memungkinkan siapa saja yang tergabung menjadi
subscriber untuk mengirimkan respon terhadap sebuah email. Akan tetapi belum
tentu semua orang dapat begitu saja mengikuti sebuah milis. Kadang-kadang ada
milis untuk kalangan yang terbatas, sementara banyak yang terbuka untuk siapa
saja.
0 komentar:
Posting Komentar